Olahraga Virtual, Terbaik Bagi Manula

VIVAnews – Sejumlah peneliti dari New York’s Union College mengklaim bahwa ‘exergames’, seperti Wii fit, yang mengombinasikan olahraga dengan permainan virtual atau fitur videogame interaktif, mampu meningkatkan fungsi kognitif lebih baik di kalangan usia lanjut.

“Kami menemukan bahwa untuk mereka yang berusia lanjut, melakukan olahraga virtual seperti cybercycling dua sampai tiga kali per minggu selama tiga bulan, menghasilkan manfaat kognitif yang lebih besar, dibandingkan ketika melakukan olahraga biasa,” kata Pemimpin studi, Dr Cay Anderson-Hanley, seperti dikutip harian Telegraph.

Riset ini melibatkan 101 relawan usia 58 sampai 99 tahun, yang terbagi dalam dua kelompok: pelaku olahraga dengan games virtual dan pelaku olahraga tradisional.

Hasilnya menunjukkan bahwa pengendara cybercycle, yang mengayuh sepeda sembari memainkan pertarungan virtual di layar memiliki peningkatan fungsi kognitif lebih baik, dibandingkan mereka yang mengendarai sepeda tradisional. Pengendara cybercycle juga mengalami penurunan risiko pengembangan mild cognitive impairment (MCI) sekitar 23 persen.

Cegah Demensia

Dr Paul Arciero, yang juga bekerja dalam studi ini, mengatakan: “Tidak ada perbedaan frekuensi latihan, intensitas, atau durasi, di antara dua kelompok responden. Dan terbukti, mereka yang memilih olahraga dengan permainan interaktif mendapatkan manfaat kognitif tambahan.”

Anderson-Hanley mengingatkan bahwa olahraga sangat penting bagi mereka yang berusia lanjut. Olahraga dapat mencegah atau menunda demensia dan meningkatkan fungsi kognitif selama proses penuaan berjalan.

Olahraga secara teratur memberikan manfaat kesehatan sekitar 14 persen pada orang dewasa usia 65-74 tahun. Dan, tujuh persen pada mereka yang berusia 75 tahun ke atas. (ren)

• VIVAnews

Buang Racun dengan Mandi Jahe

VIVAnews – Air selama bertahun-tahun telah dimanfaatkan untuk terapi kesehatan. Termasuk, membuang racun dan mengembalikan vitalitas tubuh. Saat Anda merasa lelah dan ingin membuat tubuh lebih segar, berendam di air hangat adalah pilihan yang tepat.

Apalagi, jika Anda menambahkan jahe dan epsom salt di dalam bathtub. Efek relaksasi bisa didapatkan dan racun dalam tubuh pun berkurang. Berikut langkah-langkahnya, seperti dilansir dari Divinecaroline.com.

1. Siapkan air hangat

Pastikan air yang Anda cukup hangat. Dengan air hangat, pori-pori akan terbuka dan lebih efektif untuk membuang racun.

2. Bubuk jahe

Tambahkan dua ratus gram bubuk jahe pada air hangat. Jahe mengandung senyawa anti-inflamasi yang bisa meningkatkan sirkulasi darah. Termasuk membantu membuang racun dalam tubuh melalui keringat.

3. Epsom salt

Tambahkan sekotak epsom salt, yang bisa Anda beli di supermarket atau toko obat. Epsom salt mengandung senyawa sulfur, magnesium, dan oksigen dan digunakan sebagai garam mandi. Epsom salt dihasilkan oleh kolam air panas di daerah Epsom, Surrey, Inggris. Berendam dalam larutan epsom salt ini dapat membantu membantu membersihkan racun tubuh. Otot Anda juga lebih relaks dan memperbaiki suasana hati.

4. Minum air putih

Berendamlah selama sekitar 20 hingga 30 menit. Sambil berendam, penuhi juga kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih. Anda perlu mengembalikan mineral dan cairan yang hilang melalui keringat.

(hp).

• VIVAnews

10 Jenis Makanan Sahabat Jantung

VIVAnews – Kehidupan modern sekarang ini sangat identik dengan gaya hidup yang praktis, termasuk dalam mengonsumsi makanan. Ini menjadi salah satu pemicu cara hidup yang tidak sehat.

Tahukah Anda, penyakit jantung yang paling bahaya adalah jantung koroner. Penyakit ini terjadi akibat adanya penyumbatan, sehingga memperkecil pembuluh darah yang memberi  makanan dan mengaliri darah ke dinding jantung. Akibatnya jantung kekurangan makan dan oksigen.

Kini jantung koroner menjadi pembunuh utama di negara-negara industri. Kebiasaan makan tidak sehat, tingkat stres,  tingginya kadarkolesterol dan tekanan darah menjadi penyebab utama.

Untuk menciptakan jantung sehat tidak cukup dengan berolahraga saja, tetapi juga harus memperhatikan pola makan.

Berikut ini adalah daftar makanan yang baik untuk jantung Anda:

1. Sayuran berdaun
Bayam, pok choy, lobak, fenugreek, dan selada, sayuran ini adalah beberapa contoh jenis sayur yang dapat mengurangi penyakit jantung dan kanker. Sebab sayuran ini rendah lemak, kalori dan tingggi serat. Selain itu juga mengandung asam folat, magnesium, kalsium, kalium dan mineral untuk fungsi optimal jantung. Menurut penelitian, konsumsi satu porsi sayuran berdaun dapat menurunkan risiko penyakit jantung sebesar 11 persen.

2. Oat
Oat adalah salah satu menu pilihan sehat yang baik di pagi hari. Makanan ini tidak hanya membuat perut kenyang dan energik tetapi juga menjadi makanan sehat untuk jantung. Mengandung beta glucan, serat mudah larut dalam tubuh yang membantu menurunkan kolesterol terutama LDL dalam tubuh.

3.Gandum murni
Gandum sangat baik terhaap jantung karena mengandung serat alami, vitamin E, zat besi, magnesium dan antioksidan.

4. Protein kedelai
Kedelai merupakan makanan pengganti yang baik untuk daging merah yang tinggi lemak dan mampu meningkatkan kolesterol jahat dan lemak jenuh pada jantung.

5. Minyak zaitun
Mengkonsumsinya secara rutin dapat menurunkan ion LDL dalam tubuh. Minyak zaitun adalah salah satu minyak yang sehat untuk jantung. Minyak zaitun dengan jenis Extra Virgin lebih banyak mangandung polifenol dibandingkan jenis lainnya.

6. Tomat
Tomat merupakan sumber vitamin yang berfungsi untuk membersihkan darah. Vitamin K dalam tomat berfungsi untuk mencegah terjadinya pendarahan. Akan lebih baik jika dikonsumsi pada saat segar.

7. Apel
Konsumsi satu buah apel per hari akan membantu mencegah terjadinya pembekuan darah.

8. Almond
Mengandung vitamin B17, E dan mineral seperti magnesium, zat besi, dan merupakan sumber lemak tak jenuh tunggal yang baik dalam tubuh.

9. Anggur merah
Mengkonsumsinya dalam jumlah yang tidak berlebih dapat berdampak positif pada kesehatan jantung karena mengandung antioksidan yang disebut dengan resvaratrol. Di samping itu anggur merah juga mengandung flavonoid.

10. Cokelat
Cokelat yang baik adalah cokelat yang mengandung sedikit lemak dan tinggi cocoa. Cokelat hitam atau dark chocolate adalah jenis cokelat yang biasa dikonsumsi sehari-hari. Mengkonsumsi sekitar 150 kalori cokelat yang mengandung 60 persen kandungan cocoa bisa menjadi bagian diet sehat untuk para penderita penyakit jantung. (umi)

• VIVAnews

Cengkeh, Redakan Stres Hingga Batuk

VIVAnews – Di balik fungsinya sebagai bumbu dapur, cengkeh menyimpan manfaat kesehatan. Tangkai bunga kering beraroma dengan nama latin Eugenia aromaticum ini memiliki banyak sifat penyembuhan.

Seperti dikutip Times of India, cengkeh membantu merangsang sirkulasi enzim yang berhubungan dengan pencernaan dan metabolisme. Dalam terapi pengobatan China, rempah yang tumbuh di daerah tropis ini dimanfaatkan untuk mengatasi gangguan lambung, seperti muntah.

Studi Miguel Hernández University, Spanyol, mengidentifikasi cengkeh sebagai rempah dengan kandungan zat antioksidan terbaik, dibandingkan rempah lain seperti oregano (Origanum vulgare), thyme (Thymus vulgaris), rosemary (Rosmarinus funcionarios cinalis) dan sage (Salvia funcionarios cinalis).

Dengan kandungan senyawa phenolic yang tinggi, cengkeh masih menyimpan sejumlah manfaat kesehatan. Coba gunakan ramuan cengkeh untuk mengatasi gangguan kesehatan berikut:

Stres
Didihkan air bersama cengkeh, daun kemangi, dan daun mint. Saat stres mendera, gunakan racikan ini sebagai minuman hangat. Agar rasanya lebih nikmat, campurkan sedikit madu ke dalamnya. Ramuan ini cukup membantu meredakan ketegangan.

Sakit gigi
Minyak cengkeh bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit. Sifat antiseptiknya juga membantu mencegah infeksi pada gigi. Terapkan minyak cengkeh pada area gigi yang bermasalah.

Gangguan pencernaan
Cengkeh meningkatkan aliran enzimatik yang berperan meningkatkan fungsi pencernaan. Rempah ini membantu meredakan iritasi lambung dan organ pencernaan lainnya. Campur bubuk cengkeng kering dengan madu. Sifat anestesinya membuat ramuan ini cukup efektif mengendalikan nyeri perut dan muntah.

Batuk
Campur cengkeh dengan sedikit garam. Kunyah ramuan ini untuk mengatasi batuk berdahak dan mencegah iritasi pada tenggorokan. Mengunyah cengkeh yang dibakar juga memberikan manfaat serupa. (umi)

• VIVAnews

Minuman Soda Berisiko Sebabkan Timbunan Lemak di Sekitar Organ

Jakarta, Minuman soda biasa sehari-hari dapat menyebabkan peningkatan timbuan lemak visceral. Lemak visceral merupakan jenis lemak berbahaya yang cenderung tertimbun di sekitar perut. Lemak tersebut dapat menyebabkan peningkatan risiko diabetes dan penyakit jantung.

Menurut sebuah studi di Denmark, minum satu liter minuman soda secara teratur setiap hari dapat meningkatkan jumlah lemak di hati, otot, dan sekitar organ dalam perut. Dalam penelitian lain, penumpukan lemak telah dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes dan penyakit jantung.

“Hasil studi tersebut menunjukkan bahwa, efek merugikan dari minuman soda manis menyebabkan peningkatan berat badan atau peningkatan timbunan lemak,” kata Dr. Frank Hu, seorang profesor dari Harvard School of Public Health seperti dilansir dari HealthNews, Selasa (17/1/2012).

Penelitian tersebut telah melibatkan 47 orang yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Penelitian tersebut dipimpin oleh Dr. Bjørn Richelsen di Aarhus University Hospital, Denmark. Dalam penelitian tersebut, para peneliti meminta para peserta penelitian untuk minum satu liter air, susu, diet cola, atau cola secara teratur setiap hari selama 6 bulan.

“Para peserta penelitian tersebut dipilih dalam penelitian ini karena orang gemuk atau obesitas akan lebih sensitif terhadap perubahan diet daripada orang dengan berat badan normal,” kata Dr. Richelsen.

Pada akhir penelitian kelompok peminum cola reguler memiliki timbunan lemak 25 persen lebih banyak di sekitar organ tubuh, dan jumlah lemak di hati dan otot hampir dua kali lipat.

“Kenaikan timbunan lemak tersebut meningkatkan risiko untuk mengembangkan sindrom metabolik, diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular, dan penyakit hati,” kata Dr. Richelsen.

Sindrom metabolik adalah sekelompok faktor kesehatan yang dihubungkan dengan peningkatan risiko diabetes, penyakit jantung, dan stroke. Jenis kelompok lemak yang telah dipelajari oleh peneliti dalam penelitian tersebut adalah lemak yang disebut ektopik.

Lemak tersebut dianggap lebih berbahaya bagi kesehatan metabolisme tubuh dibandingkan dengan lemak subkutan. Lemak subkutan merupakan jenis lemak yang tertimbun di bawah kulit.

“Lemak ektopik jelas tidak sehat dan menginduksi disfungsi organ-organ yang terlibat,” kata Dr. Richelsen.

“Hasil penelitian tersebut telah memperkuat hasil penelitian sebelumnya mengenai efek minuman soda terhadap obesitas. Hasil penelitian tersebut telah memberikan bukti lain untuk mendukung rekomendasi untuk pengurangan gula pada konsumsi minuman manis,” kata Dr. Hu.

Jam Biologis yang Terganggu Bisa Picu Kerusakan Otak

Jakarta, Tubuh memiliki sebuah jam biologis yang berfungsi mengatur apa yang harus dilakukan tubuh secara alami. Jam biologis mengatur kapan tubuh harus beristirahat, memerlukan makanan atau kegiatan lainnya yang dilakukan selama 24 jam. Kerusakan pada jam biologis ini dapat merusak otak.

Untuk pertama kalinya, para ilmuwan di Oregon State University menemukan bahwa terganggunya jam biologis bisa mempercepat kerusakan sel otak, hilangnya fungsi motorik dan kematian dini.

“Saat ini, banyak peneliti yang berminat dalam studi mengenai jam biologis atau ritme sirkadian, begitu juga kami yang tertarik mempelajari tentang berbagai masalah yang dapat terjadi ketika jam biologis terganggu. Pada akhirnya, kami berharap bahwa penelitian ini dapat diambil dari laboratorium dan diterapkan dalam kehidupan nyata,” kata peneliti, Kuntol Rakshit seperti dilansir Scienceagogo.com, Senin (16/1/2012).

Penelitian yang dimuat dalam jurnal Neurobiology of Disease ini dilakukan pada lalat buah karena memiliki beberapa kesamaan gen dengan manusia. Beberapa gen yang mengatur irama sirkadian pada lalat buah memiliki kesamaan dengan manusia, meskipun telah melewati proses evolusi jutaan tahun.

Jam biologis pada manusia dan hewan lainnya mempengaruhi berbagai proses biologis, dari mulai kesuburan hingga produksi hormon, pola makan, perbaikan DNA, tidur, reaksi stres dan bahkan efektivitas obat. Pada manusia, peneliti telah menemukan hubungan yang kuat antara mekanisme jam biologis yang terganggu dengan penuaan dan penyakit saraf seperti Alzheimer (hilang memori yang parah).

Lalat buah yang digunakan dalam penelitian ini telah mengalami dua mutasi, salah satu mutasi mengganggu ritme sirkadian dan mutasi lain menyebabkan lalat mengalami penyakit otak karena penuaan.

Lalat yang termutasi ganda memiliki umur 32-50 persen lebih pendek, kehilangan banyak fungsi motorik dan mengalami vakuola (lubang di otak) jauh lebih cepat dibandingkan lalat dengan jam biologis yang baik. Para peneliti berspekulasi bahwa gangguan jam biologis lah yang menyebabkan efek merusak.

“Penurunan dan hilangnya fungsi jam biologis mungkin hanya awal dari sebuah proses siklus yang merusak. Ketika jam biologis mulai rusak, ritme yang mengatur fungsi sel dan kesehatan jadi terganggu dan kita sekarang tahu bahwa hal ini memicu kerusakan sel saraf pada otak, sehingga dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan pada fungsi jam biologis,” jelas rekan peneliti, Jadwiga Giebultowicz.

Para peneliti percaya bahwa jam biologis yang sehat dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan ini.

“Ketika jam biologis rusak, proses kerusakan dipercepat. Proses penuaan terkait erat dengan proses ini, tapi tidak jelas bagaimana prosesnya. Menemukan cara untuk memulihkan jam biologis bisa jadi sebuah terapi untuk mencegah kerusakan jam biologis dan membantu mencegah perkembangan penyakit,” kata Giebultowicz.

Operasi Hidung Bikin Orang Terlihat Tampak Lebih Muda

Jakarta, Jika ingin terlihat lebih muda dengan cara operasi bedah, pasien sebenarnya cukup mengoperasi hidungnya. Penelitian menunjukkan bahwa operasi kosmetik pada bagian hidung terbukti membuat penampilan terlihat lebih muda.

Penelitian oleh University of Toronto ini melibatkan 53 orang pasien yang menjalani operasi kosmetik hidung pada sebuah klinik swasta ternama. Klinik ini menyimpan foto pasien tampak depan dan tampak samping sebelum dan sesudah menjalani prosedur operasi.

Tim penilai independen memeriksa foto-foto pasien muda dan paruh baya sebelum dan sesudah menjalani operasi kosmetik pada hidungnya. Mereka rata-rata menilai bahwa pasien tampak 1,5 tahun lebih muda pada foto setelah menjalani operasi. Sedangkan usia pasien pada saat operasi hanya memiliki sedikit pengaruh pada penampilannya.

Kesemua foto sebelum dan sesudah operasi diproduksi dengan kamera, posisi, dan pencahayaan yang sama. Kesemua foto tersebut diperiksa secara terpisah oleh 50 orang pengamat awam yang tak terlatih dalam dua sesi.

Setengah penilai melihat gambar sebelum operasi pertama dan sebulan kemudian melihat foto setelah operasi. Setengah lainnya memeriksa foto dalam urutan sebaliknya. Setiap pengamat diminta menduga usia pasien dari foto tampak depan dan tampak samping yang dipasangkan.

Usia pasien berkisar 15 sampai 61 tahun, dengan rata-rata usia 35 tahun. Sebagian besar pasien berusia 20 sampai 50 tahun. Sekitar tiga perempatnya adalah perempuan.

Kecenderungan tampak lebih muda paling kentara pada 32 pasien yang menjalani operasi untuk menipiskan atau menghilangkan dorsal hump, bagian yang menyerupai punuk di tengah hidung. Pada pasien ini, usianya tampak lebih muda 1,6 tahun, dibandingkan pada 19 pasien yang tak pernah punya dorsal hump yang tampak lebih muda 1,1 tahun.

Operasi untuk merotasi ujung hidung juga membuat pasien tampak lebih muda. Delapan pasien yang menjalani operasi ini terlihat rata-rata 2 tahun lebih muda, dibandingkan dengan tampak lebih muda 1,3 tahun di antara pasien-pasien lainnya.

“Pasien yang lebih tua cenderung menikmati peremajaan yang lebih besar. Tujuan utama dari operasi membentuk hidung kembali ini umumnya untuk meningkatkan estetika wajah secara keseluruhan,” kata peneliti, Ali Sepehr, MD seperti dilansir medpagetoday.com, Selasa (17/1/2012).

Miskin & Kurang Gizi, Kombinasi Penyebab Bodoh Permanen

Jakarta, Kemiskinan merupakan salah satu pemicu kurang gizi, namun sebaliknya gizi yang buruk juga membuat kemiskinan sulit teratasi. Lingkaran setan antara kedua faktor ini mempengaruhi kecerdasan, sehingga otak bisa mengalami bodoh permanen.

Asisten Utusan Khusus Presiden RI untuk Milenium Development Goals (MDGs), Diah Saminarsih mengatakan bahwa pengentasan kemiskinan dan pemenuhan gizi harus dilakukan bersamaan. Memperdebatkan mana yang lebih penting sama saja mempertanyakan mana yang lebih dulu ada, telur atau ayam.

“Kalau modal otak sudah tidak ada, gizinya sudah buruk, mau ada sumber daya ekonomi sebesar apapun ya memang otaknya tidak sampai. Kalau boleh meminjam kata-kata salah satu pakar kami, goblok permanen,” katanya dalam diskusi media di Restoran Kembang Goela Jakarta, Selasa (17/1/2012).

Menurut Diah, pemenuhan gizi yang baik khususnya pada ibu dan anak sangat mendukung pencapaian beberapa target MDGs pada tahun 2015. Di antaranya adalah kemiskinan, penurunan angka kematian ibu dan anak serta pengatasan penyakit-penyakit menular terutama HIV dan malaria.

Gizi yang baik membuat daya tahan tubuh selalu terjaga, sehingga hidup seseorang menjadi lebih produktif. Bagi anak-anak dan remaja, produktivitas yang meningkat bisa meningkatkan prestasi belajar dan bagi orang dewasa bisa meningkatkan taraf ekonominya.

Mengenai angka kematian ibu, Diah mengatakan bahwa Indonesia masih harus bekerja keras untuk mencapai target MDGs. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010, angka kematian ibu masih tercatat 228/100 ribu kelahiran hidup sedangkan target yang harus dicapai tahun 2015 adalah 102/100 ribu kelahiran hidup di tahun 2015.

Jawa Barat termasuk wilayah dengan angka kematian ibu yang tertinggi jika dilihat dari jumlah kasusnya karena populasinya memang padat. Namun jika dilihat dari perbandingannya dengan jumlah penduduk, maka wilayah Indonesia timur seperti Papua juga masih tinggi.

Kecanduan yang Sulit Disembuhkan

Jakarta – Beberapa zat memiliki tingkat adiksi atau kecanduan yang berbeda-beda, mulai dari yang ringan hingga berat. Diketahui ada 8 jenis kecanduan yang sulit untuk disembuhkan.

Kecanduan yang dimiliki oleh seseorang bisa berdampak buruk baik bagi kesehatan fisik maupun psikologisnya. Tak jarang kecanduan ini juga mempengaruhi kehidupan sosialnya sehingga menurunkan kualitas hidup.

Berikut 6 tingkatan zat adiksi (kecanduan) yang sulit untuk disembuhkan, seperti dikutip dari Mayo Clinic dan Buzzle, Selasa (17/1/2012)

Tips Merawat Rambut Setelah Rebonding

Kebanyakan masalah yang dialami setelah rambut direbonding pasti akan terasa kering, mudah patah/rontok, dan rambut menjadi ber-akar. Masalah seperti itu senantiasa akan membuat kita merasa tidak nyaman. Bagaimana solusi seperti itu dapat teratasi?

Caranya sangat mudah untuk menjawab solusi tersebut:

  1. Setiap keramas, jangan lupa pakai conditioner dan hair tonic.
  2. Pakai masker rambut seminggu dua kali.
  3. Sebisa mungkin hindari pemakaian hair dryer.
  4. Setelah rebonding, sebaiknya rambut tidak diwarnai. Karena akan membuattt rambut lebih cepat kering dan rapuh.
  5. Tips terakhir, jangan lupa memberikan vitamin pada rambut supaya rambut nantinya akan terjaga perawatannya dan rambut akan tetap sehat.

Semoga Tips Merawat Rambut Setelah Rebonding diatas dapat bermanfaat.